Masih
dengan muka lusuh, Risal membuka pintu kamarnya, teman-temannya yang lain
masih tampak pulas di atas kursi tamu. Tanpa menggangguu teman-temannya, Ia
kemudian ke kamar mandi dan mencuci muka. Seperti biasa, karena hari itu Jum’at, berarti jadwal
bersih-bersih menjadi tugas risal. Ruang tamu, dapur, kamar mandi, dan semua
ruangan pun ia bersihkan. Bunga-bunga yang ada di taman juga tak luput dari.
Satu per satu ia sirami. Memang bukan rahasia lagi, kalu IBU KOST adalah
penggemar bunga-bunga. Segala macam bunga Ia simpan di depan kost. Bahkan tak
jarang ibu kost harus menjaul sebagian tanamannya ke tetangga ketika tempat
sudah tidak mencukupi. Pagi itu, bakat TUKANG KEBUN Risal sangat terlihat.
“Risal!”
panggil seseorang.
Risal
hanya celingak celinguk mencari dari mana asal suara itu.
“Risal!!”
sekali lagi terdengar suara panggilan itu.
Risal
kemudian melangkah keluar pintu gerbang, setelah memastikan bahwa suara itu
berasal dari Luar.
“Ehhh,
Kamu Cha. Kirain siapa?” ucap Risal setelah melihat Cacha, Teman kampusnya, di
seberang jalan depan kostnya.
Cacha
merupakan teman satu ruangan Risal di kampus, dia sama seperti Risal. Tinggal
di kost-kostan. Kebetulan kompleks yang mereka tempati adalah kompleks yang
dibanjiri oleh rumah kost-kostan untuk mahasiswa. Dan kebetulan juga
kost-kostan mereka saling berhadapan, hanya terpisah oleh jalan
“Kmu ga ke kampus Sal?” tanya Cacha
“
yah mau lah Cha, kan kita ada MID SPEAKING hari ini.”
“serius
sal? Baru tahu saya” Cacha sedikit terkejut dengan info Risal.
“Iyya..
seriusss. Minggu lalu Mr. Taslim ngasih info di kelas.”
“waduuuuhhh...
Mampusss saya Sal.” Cacha tambah Terkejut.
“Kenapa?”
“Saya
ga Pernah belajar Sal’ muka cacha terlihat ketakutan.
“nanti kamu duduk di dekat saya yaa” lanjut Cacha.
“iyyaaa...
iyaaa.. nanti bisa diatur.”Ucap Risal Cuek, sambil menaikkan jempol tangannya.
“janji
yaaa??”
“Iyyaaa,,,”
jawab risal singkat.
Cacha
terlihat sedikit lega.
“Ya
sudah saya masuk dulu yaaaa.. mau mandi, siap-siap ke kampus.” Kata cacha sambil
memperlihatkan muka centilnya di depan Risal.
“Ya
sudah.. mandi sana.. saya juga mau siap mandi nih, tinggal tunggu kerjaan beres”.
Cacha
tersenyum dan kemudian masuk Rumah.
Risal kembali sibuk dengan bunga-bunganya.
(Bersambung)
Terima kasih telah membaca cerpen Ada Apa Dengan Cinta #2. Semoga menghibur. In Sya Allah Ada Apa dengan cinta #3 akan diposting secepatnya. Tergantung permintaan sahabat-sahabat pembaca.